Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Tidak hanya memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman, membeli rumah juga merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan finansial di masa depan.
Selain itu, dengan memiliki rumah sendiri, Anda juga dapat merasakan kebebasan dan kemerdekaan dalam mengelola rumah sesuai dengan keinginan Anda.
Meskipun membeli rumah membutuhkan investasi yang besar, namun jika Anda merencanakan dengan baik dan berinvestasi pada properti yang tepat, Anda dapat menghindari kenaikan harga di masa depan dan bahkan menghasilkan keuntungan. Jadi, jika Anda memiliki kemampuan keuangan dan siap untuk menempatkan uang Anda pada investasi jangka panjang, membeli rumah bisa menjadi keputusan yang tepat.
Ada setidaknya 4 faktor yang menjadi alasan mengapa saat ini adalah waktu terbaik untuk membeli rumah:
Jika harga rumah diperkirakan akan terus naik di masa depan, maka membeli rumah sekarang dapat membantu Anda menghindari kenaikan harga yang lebih tinggi di masa depan. Namun, pastikan untuk melakukan riset pasar properti terlebih dahulu dan berbicara dengan ahli properti sebelum membuat keputusan pembelian.
Saat ini, suku bunga KPR di banyak negara termasuk Indonesia (*) masih berada di level historis terendah. Hal ini dapat membuat pembelian rumah menjadi lebih terjangkau, karena Anda akan membayar bunga yang lebih sedikit pada pinjaman KPR Anda.
Dengan berlalunya status pandemi Covid-19, kegiatan ekonomi sudah semakin pulih dan bisa dibilang berjalan dengan normal kembali. Bahkan beberapa sektor ekonomi berhasil mendapatkan keuntungan sejak dari tahun 2022 lalu. Karena stabilitas ekonomi semakin tinggi, membeli rumah menjadi pilihan yang menarik karena adanya rasa aman dalam finansial
Pada beberapa pasar properti, pasokan rumah mungkin lebih besar daripada permintaan, sehingga memberikan pembeli potensi negosiasi yang lebih baik pada harga. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan kondisi pasar setempat.
Menurut data yang dirilis oleh Bank Indonesia, indeks harga properti di Indonesia naik sebesar 4,9 persen pada tahun 2022. Peningkatan ini terjadi karena adanya permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk memiliki properti, terutama properti di kota-kota besar di Indonesia. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi tren properti, di mana banyak orang mencari rumah dengan ruang yang lebih luas dan fasilitas yang lebih baik karena adanya kebiasaan bekerja dan belajar dari rumah. Namun, kenaikan harga properti ini juga dapat menyebabkan beberapa konsekuensi negatif, seperti semakin sulitnya untuk membeli properti bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke sumber daya keuangan yang memadai.
Jadi, jangan sampai anda tertinggal untuk memiliki rumah sehingga semakin sulit karena adanya kenaikan harga properti.
Tahun ini jarak antara kemampuan finansialmu hanya 500 meter untuk membeli rumah, tahun depan mungkin jaraknya sudah berubah menjadi 5 Km.
Ingin membeli properti yang strategis dengan fasilitas yang keren? Hubungi tim marketing ProsperCity segera!
Copyright @ ProsperCity. All Rights Reserved.